![]() |
Ilustrasi UMKM Go Digital |
Jakarta - Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM akan masuk pasar digital pada 2023 mendatang. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, sejak Mei 2020 sampai Juni 2021 sudah ada 6,5 juta UMKM, sehingga total menjadi 14,5 juta unit yang telah on boarding di e-commerce.
"Selanjutnya kita harus terus mendorong 15,5 juta unit UMKM lainnya untuk go digital, hingga 2023 menjadi 30 juta unit on boarding," kata Luhut dalam pembukaan Gerakan Bangga Buatan Indonesia, Lokal Keren Jatim secara virtual, Sabtu (7/8/2021).
Luhut mengajak kepada seluruh campaign manager dan Kepala Daerah untuk mencapai target tersebut. Konsumsi produk lokal, kata dia, harus didorong agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang. Apalagi, UMKM menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.
"Kepada seluruh campaign manager dan kepala daerah mari kita capai target tersebut dan dorong masyarakat untuk mengkonsumsi produk lokal. Bagi pelaku UMKM semangat dan teruslah berkarya indoneisa pasti hebat karena anda sebagai tulang punggung ekonomi," ujarnya.
Luhut juga meminta para penyelenggara e-commerce membantu UMKM untuk meningkatkan transaksinya. Dari Bangga Buatan Indonesia (BBI) ini, Luhut berharap dapat menghasilkan pengusaha-pengusaha yang tangguh dalam menghadapi segala situasi.
"Kami berharap pelaku UMKM dapat go digital terutama dalam memanfaatkan marketplace. Hal ini terutama ada perubahan belanja masyarakat dari luring ke daring selama masa pandemi ini," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto juga mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal. Menurutnya, membeli produk lokal sama dengan berkontribusi nyata dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Jangan ragu banyak produk lokal Indonesia yang keren dengan kualitas yang terjamin karena menerapkan standar mutu yang tinggi. Ingat! Dengan membeli produk lokal berarti kita telah berontribusi nyata untuk PEN," kata Airlangga.
Di kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menambahkan, Gerakan BBI bertujuan mengangkat dan membangkitkan karya industri kreatif khususnya di Jawa Timur.
"Dengan mengangkat 4 pilar sektor usaha UMKM yaitu home decor and craft, aksesoris dan beauty fashion, serta food and beverage. Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan nilai tambah dan meningkatkan permintaan produk artisan Jawa Timur," pungkas Teten. (hns/hns)